1. Jika Motor Starter tidak bertenaga ( ngek..ngek.), penyebab yang paling sering adalah arus yang mengalir ke motor starter kecil sehingga tidak kuat memutar motor starter, solusinya periksa kabel atau terminal aki ke starter atau kebalikannya, bisa juga karena arus aki udah lemah, periksa tegangan aki.
2. Motor starter bersuara , penyebab paling umum adalah roda gigi kecil ( bendix) pada motor starter yang memutar flywheel pada mesin distart udah aus atau rusak, solusi ganti bendix dengan yang baru.
3. Jika Motor Starter tidak mau distart ( bunyi tek..tek..), penyebab paling umun adalah arus switch (solenoid) starter yang sudah lemah, dan bisa juga dari strum kunci kontak yang sudah lemah arusnya, bisa ditambah relay untuk memperbesar arusnya.
Tipe Starter ada beberapa jenis :
1. DD ( Direct Drive)
Contoh : Kijang 3K-5K, Starlet 1E, Avanza 1.3L, Xenia 1.0L dll.
2. PLGR ( Platenary Gear Reduction )
Contoh : Kijang 7K, Great Corolla, Daihatsu Taruna, dll.
3. OSGR ( Offset Gear Reduction )
Contoh : Cressida, Corona 2.0L, Grand Civic, Crown 3.0L, dll.
4. PMGR ( Permanet Magnet Gear Reduction )
Contoh : Mercy 190E, 230E, 300E, BMW E36, E39, dll.
5. ( Permanet Magnet Direct Drive )
Contoh : Hyundai Matrix, Hyundai Getz, dll.
6. PMOSGR ( permanet Magnet Offset Gear Reduction ).
Contoh : Honda New Accord, Honda New Civic dll.
Secara Umum, Tipe Starter PLGR, OSGR, PMGR, PMDD, PMOSGR mempunyai gigi starter kecil lebih dari 1 biji, yang berakibat jika motor starter berputar maka gigi starter akan berputar lebih dari satu kali ( 2-3 kali), sedangkan tipe DD cuma sekali berputar. Kelebihan yang lain suara motor lebih halus, dan lebih bertenaga. Untuk ukuran Starter dipakai kV, semakin besar kV suatu starter, maka semakin kuat tenaga yang dihasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar