Laman


Minggu, 03 April 2011

Ruang bakar


Pada motor diesel konstruksi ruang bakar sangat penting. Ruang bakar adalah ruangan yang dibentuk antara kepala silinder dengan piston bagian atas, dengan maksud agar pembakaran dapat terlaksana dengan sempurna dan menyeluruh pada langkah tenaga. Menurut Arismunandar (1994) ada 4 jenis ruang bakar yang umum digunakan yaitu :

1. ruang bakar terbuka

2. ruang bakar kamar muka

3. ruang bakar turbulen, dan

4. ruang bakar lanova

5.

Ruang bakar terbuka

Ruang bakar terbuka adalah desain ruang bakar yang paling sederhana. Disini, tugas penyemprot bahan (injector) bakar sangat berat, karena harus mengkabutkan dan menistribusikan secara merata agar terjadi pembakaran sempurna. Bahan bakar ini harus bercampur dengan udara yang dipadatkan sampai bagian terjauh, namun harus dijaga agar tidak menembus sampai silinder karena dapat merusak kualitas pelumas. Tipe ruang pembakaran ini menggunakan tekanan injektor 180-300 kg/cm2 bahkan dapat mencapai 1500-2000 kg/cm2 enjin diesel besar. Ruang bakar ini lebih cocok dipergunakan pada motor diesel putaran rendah.

Motor diesel putaran rendah dikatakan paling ekonomis konsumsi bahan bakarnya spesifiknya, yaitu antara 150-185 g/PS-jam.

Ruang bakar kamar muka

Ruang bakar kamar muka, terdiri dari dua bagian, yaitu kamar muka dan ruang bakar utama seperti ditunjukkan pada Gambar. Kamar muka berupa ruang kecil (30-40% volume ruang sisa) disebelah ruang bakar utama, dimana injektor ditempatkan. Menjelang 25-30 derajat sebelum TMA bahan bakar disemprotkan. Pembakaran yang terjadi di kamar muka, namun karena jumlah udara dalam kamar muka terbatas maka pembakaran masih belum sempurna. Namun demikian, adanya tekanan udara yang tinggi hasil pembakaran awal ini mendorong bahan bakar ke ruang bakar utama dengan kecepatan tinggi sehingga pembakaran lanjutan dapat dilakukan lebih sempurna. Proses ini disebut proses pengabutan kedua. Ruang bakar tipe ini tidak membutuhkan injektor tekanan tinggi, biasanya digunakan tipe nosel pasak dengan tekanan semprot antara 85-140 kg/cm2 dengan rasio kompresi berkisar antara 16-17. Ini menguntungkan karena bahan bakarnya lebih murah, dan dapat menggunakan bahan bakar dengan viskositas lebih tinggi. Tekanan gas maksimum berkisar antara 50 - 60 kg/cm2.

Dibandingkan dengan ruang bakar kamar terbuka, pemakaian bahan bakar spesifik sekitar 15% lebih boros, yaitu antara 190-220 g/PS-jam. Kerugian kalor ini disebabkan volume ruang bakarnya yang lebih besar, sehingga banyak panas yang hilang karena proses pindah panas melalui dinding ruang bakar. Pada saat dingin kadang sulit dihidupkan, sehingga perlu ditambahkan pemanas di kamar muka.

Ruang bakar turbulen

Ruang bakar turbulen mempunyai konstruksi yang mirip dengan ruang bakar kamar muka, yaitu mempunyai 2 bagian. Namun demikian bagian turbulen merupakan 80-90% dari volume sisa, seperti ditunjukkan pada Gambar.

Dengan desain seperti angka 9, maka udara yang ditekan pada langkah kompresi mengalami turbulensi, dan bergerak makin kencang seiringdengan kecepatan torak yang mendorong udara tersebut. Pada saat bahan bakar disemprotkan, turbulensi ini membantu proses pengkabutan bahan bakar dan pencampurannya dengan udara. Karena itu enjin dengan ruang bakar ini juga tidak memerlukan injektor dengan tekanan tinggi, umumnya antara 85-140 kg/cm2. Seperti juga ruang bakar kamar muka, enjin dengan ruang bakar ini juga memerlukan pemanas (glow plug). Adanya turbulensi mempersingkat perioda pembakaran terkendali, sehingga ruang bakar ini sangat baik untuk motor diesel tekanan tinggi. Tekanan gas maksimum berkisar 60-70 g/cm2. Pemakaian bahan bakar spesifik pada jenis ruang bakar ini juga cukup irit, yaitu berkisar 185-210 g/PS-jam.


Ruang bakar lanova

Prinsip kerja ruang bakar lanova mirip dengan ruang bakar terbuka, perbedaan utamanya terletak pada penempatan injektornya tidak dalam ruang lanova tetapi di sebelah luarnya. Sekitar 60% bahan bakar disemprotkan di ruang lanova kecil (yang volumenya hanya 10% dari ruang sisa). Ruang lanova terbagi dua, yaitu ruang lanova kecil dan ruang lanova besar. Pada saat bahan bakar disemprotkan, mula-mula terjadi pembakaran pada ruang lanova kecil. Kenaikan tekanan karena pembakaran ini menyebabkan campuran bahan bakar yang belum terbakar menyembur ke ruang lanova besar pada kecepatan tinggi, maka terjadi proses pencampuran yang lebih efektif dan menyebabkan arus turbulen. Pada saat torak mulai turun dari TMA menuju ke TMB terjadi perbedaan tekanan yang sangat besar antara ruang lanova dan ruang bakar utama, sehingga campuran bahan bakar dan udara memasuki ruang bakar utama dengan kecepatan lebih tinggi dan terjadi proses pembakaran yang lebih sempurna. Ruang bakar ini menggunakan tekanan nosel 125-130 kg/cm2, dengan sudut pancaran yang lebih kecil. Jenis ruang bakar ini cocok untuk bahan bakar dengan nilai cetan yang lebih tinggi. Perbandingan kompresi umumnya untuk enjin dengan ruang bakar jenis ini berkisar 13-15 (cukup rendah). Tekanan gas maksimum mencapai 60-100 kg/cm2. Pemakaian bahan bakar spesifik juga lebih irit jika dibandingkan dengan ruang bakar kamar terbuka. Ruang bakar jenis ini sangat menguntungkan, terutama penggunaannya pada mesin diesel dengan beragam kecepatan, termasuk kecepatan tinggi.

ARTI KODE PADA BUSI



Mungkin di antara kalian tidak tau busi type apa yang terpasang pada motor saat ini. mungkin juga kalian cuma tau typenya ada 2 macam yaitu busi panas atau busi dingin, tetapi kalau di tanya apa yang menandakan busi type panas, mungkin diantara kalian ada yang bingung dan asal terka aja, misalkan kalian beli busi baru trus gak bawa contoh, kamu di kasih busi sama penjual yang ulirnya panjang, padahal motor kamu pakai ulir pendek. Yang parah lagi kalian di kasih busi buat mobil atau busi buat speed bisa-bisa motor pingin berenang terus. mungkin juga busi mesin pemotong rumput, motornya pingin ke tempat rumput mulu...... hehehehe.......... ada baiknya kalian tau type busi motor yang akan di gunakan, paling gak ulir busi yang akan digunakan. nah gak usah banyak mikir silahkan liat sendiri atau rame-rame...........

NGK

C : diameter ulir
B - 14 mm
C - 10 mm
D - 12 mm
P : type rancangan busi hanya pabrik yang tau

R : busi dengan resistor, untuk mesin teknology digital,
menghindari terjadinya frekuensi yang bisa mengganggu pembacaan sensor digital

8 : tingkat panas busi
Semakin kecil angka 4, 3, 2 = busi panas .
Semakin besar angka 7, 8, 9 = busi dingin

E : panjang ulir busi
H : 12,7 mm
E : 19 mm
L : 11, 2mm

S : type elektroda standar
IX - bahan iridium,
G - busi racing (spesial performance)
P - bahan platinum,
S - bahan tembaga standar
K - 2 elktroda
T - 3 elektroda
Q - 4 elektroda

9 : celah elektroda
9 = 0,9mm
10 = 1mm

Denso

U : diameter ulir busi
U - 10mm
X - 12mm
W - 14mm

22 : tingkat panas busi
Semakin kecil angka 4, 3, 2, = busi panas 20, 19, 18 .
Semakin besar angka 24, 26 = busi dingin

F : panjang ulir
E : 19 mm
F : 12,7 mm
L : 11,2 mm

S : type rancangan busi

-U : bentuk elektroda yang ada disanping

9 : celah elektroda
9 = 0,9 mm
10 = 1 mm

Pengaruh Celah Busi Terhadap Konsumsi BBM


Celah alias gap busi yang sering dianggap sepele, ternyata bisa jadi faktor penyebab borosnya konsumsi BBM di motor. Makanya perawatan rutin alias servis berkala jadi sangat penting dilakukan. Salah satunya, pengecekan celah busi untuk mendapat konsumsi BBM paling ideal.

Kalau penasaran, bisa tengok buku servis yang sudah jadi kelengkapan sejak motor masih anyar. Setiap motor punya celah busi yang sudah disarankan pabrikan. Bila penyetelan di luar ketentuan, tak hanya BBM yang amblas, tetapi akselerasi dan top speed bisa tersunat.

Hubungannya dengan kinerja mesin sangat erat dengan waktu pengapian dan besarnya percikan api di ruang bakar. "Kalau celah busi terlalu rapat, tarikan awal sedikit berkurang dan gejala ngelitik terasa karena mesin menjadi cepat panas," jelas David Ahie, mekanik balap yang piawai di soal pengapian mobil.

Sebaliknya bila celah terlalu renggang, percikan api memang menjadi besar namun disertai penurunan stasioner (langsam) karena timing pengapian menjadi mundur. Berbuntut tenaga mesin menjadi enak tetapi konsumsi lebih boros.

Jadi, menurut Ahie sebaiknya setelan busi dibuat pas atau sesuai standar pabrik saja bila untuk pemakaian harian. "Kalau mau irit, rapatkan sedikit sekitar 0,1 mm atau gunakan patokan celah terkecil yang disarankan pabrik," terangnya.

Biar tidak penasaran, OTOMOTIF melakukan tes komparasi celah (kerenggangan) busi di Suzuki Thunder 125 yang masih 'perawan' dari pabrik. Tes pakai busi anyar versi aftermarket merek Denso dengan kerenggangan 0,40 mm, 0,60 mm dan 0,80 mm.

Pakai bensin sejumlah 50 cc, mesin dihidupkan dengan putaran mesin konstan di 3.000 rpm. Asumsinya adalah pada putaran ini mesin dalam kondisi econo ride. Lalu mesin dihidupkan sampai 50 cc di gelas takar habis yang dibarengi pencatatan waktu.

Hasilnya cukup mengagetkan mengingat perbedaan celah busi hanya terpaut 0,20 mm setiap setelan. Dari penghitungan tes, kondisi celah busi pada setelan 0,60 mm paling hemat karena butuh waktu paling lama buat menghabiskan 50 cc bensin; 8,05 detik.

Sementara pada setelan 0,40 mm, bensin sebanyak 50 cc habis dalam waktu lebih cepat (7,43) detik yang dibarengi dengan suhu mesin lebih tinggi. Lain lagi saat busi disetel pada celah 0,80 mm. Bensin 50 cc di gelas takar habis hanya dalam waktu 6,48 detik. Dari data komparasi ini sangat menjelaskan bagaimana kerenggangan celah busi bisa berpengaruh ke konsumsi.

Senin, 28 Maret 2011

Empat Pemicu Mesin Mobil Mati dan Pencegahanya


Mencegah lebih baik daripada mengobati, demikian pula dengan mobil. Kerusakan mesin mobil tergolong dalam tiga bagian, mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. Nah, untuk kerusakan berat, ada empat penyebab utama (untuk mesin non-turbo).

Namun bila Anda cukup cermat, mengetahui ciri dan fungsi komponen vital, serta menjaga dan merawatnya, niscaya kerusakan bisa dicegah. Untuk itu, tindakan preventif diperlukan.

Berikut adalah hal-hal penting menyangkut kerusakan vital pada mobil berikut langkah-langkah pencegahannya.

“Overheat”

Untuk mesin modern yang sudah dilengkapi komputer, bila beroperasi melebihi batas suhu kerja, maka komputer otomatis akan melindungi dengan cara menonaktifkan mesin secara bertahap. Misalnya, komputer akan menghentikan kerja kompresor AC, berlanjut ke mode aman (safe mode), hingga saatnya mesin dihentikan secara total.

Namun, mesin era 1990-an belum dilengkapi komputer. Gejala overheat bisa dideteksi dengan munculnya gejala knocking saat berakselerasi.

Tindakan Pencegahan
Periksa cooling system dan jumlah oli mesin secara berkala. Perhatikan indikator suhu mesin saat timbul knocking, dan segera tepikan mobil.

Kebocoran oli

Berkurangnya jumlah oli mesin secara drastis akan menyebabkan friksi pada komponen yang bergerak. Dampaknya,suhu mesin tinggi (overheat) dan keausan luar biasa. Penyebabnya adalah kerusakan pada baut penutup lubang pembuangan oli akibat terkena hantaman benda keras, atau kondisi sil-sil di mesin kurang bagus. Perlu juga cermati indikator oli di dasbor yang akan menyala bila kekurangan pelumas.

Tindakan Pencegahan
Periksa oli secara berkala. Jangan menganggap remeh indikator oli yang menyala. Itu menandakan bahwa pompa oli kehilangan tekanan.

“Water hammer”
Air tersedot ke ruang bakar akibat menerjang genangan air yang tinggi. Air yang jauh lebih padat dari udara, sampai memenuhi ruang bakar, tentu tidak dapat tekanan saat mesin bekerja pada langkah kompresi. Dalam kondisi katup tertutup, tekanan air akan menghancurkan komponen terlemah di ruang bakar, yakni piston.

Tindakan Pencegahan
Ketahui ketinggian saluran masuk udara di mesin. Jangan sekali-sekali menstarter ketika mesin mati di tengah banjir. Buka busi, lalu start mesin untuk mengeluarkan air di ruang bakar.

“Timing belt”
Fungsinya sebagai penyelaras putaran kruk as dan katup sehingga keduanya tidak berbenturan. Namun, fatal akibatnya bila belt yang menghubungkan kedua mekanisme ini putus secara tiba-tiba. Kerusakan tak terelakkan lantaran piston akan menumbuk katup yang berada dalam posisi membuka.

Bila hal tersebut terjadi dalam putaran mesin tinggi, maka blok mesin bisa pecah. Kondisi ini bisa diminimalkan bila Anda tahu kerusakan yang terjadi. Mesin dengan perbandingan kompresi rendah atau yang dilengkapi turbocharger atau supercharger cenderung memiliki peluang lebih kecil terhadap kerusakan.

Tindakan Pencegahan
Ganti timing belt secara berkala sesuai rekomendasi. Percepat penggantian timing belt bila frekuensi mobil melewati jalan macet tinggi.

Kamis, 24 Maret 2011

Apa Itu Immobilizer Keys?


Immobilizer Keys adalah sebuah sistem manajemen mesin di dalam ECU(Electronic Control Unit/komputer yang mengatur system mobil) yang dapat mengenali sinyal yang dikirimkan dari kunci. Hal ini melibatkan penempatan sebuah microchip di kepala kuncinya, dimana chip tersebut adalah sebuah transmitter dan receiver mini. Apabila sinyal tidak dikenali, maka ECU tidak mengirimkan arus sehingga mesin tidak dapat dinyalakan.

Dapatkah mobil ber-Immobilizer dicuri?

Tidak dapat, kecuali salah satu kunci asli anda ikut hilang. Dikarenakan walaupun si pencuri tersebut dapatmembuka pintu mobil menggunakan kunci duplikat, namun pencuri tersebut tidak akan dapatmenjalankan/menyalakan mesin mobil tersebut.

Bagaimana saya dapat mengetahui mobil saya ber-immobilizer/tidak?
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat lampu security yang ada padadashboard mobil. Apabila setelah menekan tombol unlock dari remote kunci dan anda buka pintu pengemudi,lampu security masih berkedip, dan akan hilang ketika anda memutar kunci ke posisi on, itu tandanya mobil anda

ber-Immobilizer.
Beberapa contoh mobil Immobilizer seperti: Toyota Alphard, Harrier, Land Cruiser, Camry >2003, Fortuner, Rush, Honda Odyssey, Accord, CR-V >2005, New Civic, New Jazz, dll.

Apabila mobil saya bukan mobil ber-immobilizer dapatkah dibuat immobilizer?Tidak dapat, karena immobilizer bawaan original ECU mobil, sehingga apabila ada yang bilang bisa, itu bohongkarena itu memiliki modul tambahan dan bukan ke ECU mobil yang sifatnya program. Jadi hanya sepertiassesoris/remote/tambahan. Karena itu bahan yang saya gunakan semuanya Original, karena urusannya program ke ECU.

Apakah dapat dibuatkan kunci dan apa resikonya jika seluruh kunci saya hilang?
Resiko dari kehilangan seluruh kunci adalah anda harus mengganti ECU yang berharga belasan juta rupiah danjuga satu set rumah dan anak kunci yang berharga jutaan rupiah. Yang pada totalnya akan menghabiskanpuluhan juta rupiah. Belum lagi dari segi waktu yang akan membuat mobil anda tidak dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama.

Khusus untuk mobil CBU bahkan tidak dilayani oleh dealer.
Namun kami dapat membuat kunci walaupun tanpa kunci sama sekali, yang tentu saja akan memiliki harga yangberbeda dengan hanya duplikat kunci saja.

Tips Merawat Aki Mobil


Aki merupakan salah satu komponen vital di mobil. Bila sampai rewel, mesin mobil jadi susah hidup.Penyebabnya, sepele karena kurang perhatian dan perawatan.

Jenis yang dipasarkan ada, terutama untuk mobil, ada aki kering dan basah. Kalau kering, tidak perlu ada penambahan air aki dan harga lebih mahal dari jenis basah (mesti menambah air aki).
Kalau yang terakhir ini membuat air aki cepat menguap dan bodi membengkak lantaran berada di ruang panas. Kini, aki jenis basah sudah diberi lapisan peredam panas, sehingga masalah semua itu hilang.

Apa pun teknologinya, aki tetap butuh perhatian dan perawatan. Seperti di bawah ini kah yang sudah Anda lakukan?

1.Kalau ganti aki, sesuaikan ukuran ampere dengan standarnya. "Kalau mau menaikkan satu ukuran aki dari standarnya," saran Hadi. Kecuali bila mobil sudah dijejali peranti audio.

2. Sesuaikan tinggi aki dengan standarnya. Tidak disarankan mengganti dengan bodi lebih tinggi, sangat berbahaya. Bila menutup kap mesin, takut kutub akia (+) dan (-) bisa menimbulkan percikan api.

3.Kalau membuka aki, dahulukan kutub (-) lalu (+). Sebaliknya, saat memasang, dahulukan kutub (+) baru (-). Tujuannya, kata Hadi agar tidak terjadi korsleting.

4. Lakukan pengecekan aki agar selalu berada di antara upper dan lower level. Jika berada di bawah upper bisa menyebabkan cepat soak dan sel menjadi rusak bila sampai kering sekali. Pengisian dilakukan saat msin masih dingin (pagi hari).

Air yang Baik Untuk Radiator


Memperlakukan mobil kita musti hati-hati, karena mobil adalah salah satu sarana penting bagi kita dalam bertransportasi saat ini. Namun terkadang kita kurang memperhatikan hal-hal yang mungkin kita anggap sepele, contohnya adalah penggunaan air untuk radiator mobil kita.
Banyak referensi yang mungkin bisa kita dapatkan dari bengkel tempat kita biasa melakukan service mobil, ada yang menyebutkan air mineral, air coolant, air buangan AC (air conditioning) dan sebagainya. Sebenarnya, air apakah yang paling baik digunakan untuk radiator mobil kita? Air radiator yang bagus adalah air suling, atau lebih dikenal sebagai aqua destilata yang bisa dibeli di toko-toko kimia. Ada juga orang yang rajin mengumpulkan tetesan air AC kemudian disaring.
Dalam hal ini sama saja kualitasnya, karena air tetes AC adalah air hasil kondensasi. Jangan coba-coba memakai air minum mineral. Namanya saja sudah air mineral, sistem pendingin mobil kita berbeda dengan tubuh manusia yang membutuhkan mineral. Pada sistem pendingin, ketika mesin bekerja pada temperatur kerja (dikisaran 80-90 derajat celcius) dan tekanan cukup tinggi, adanya kandungan mineral akan membuat masalah karena akan terjadi endapan pada dinding sistem pendingin juga zat-zat yang ikut beredar dan akan mengganggu sistem (kinerja pompa air, termostat, dan kemungkinan menyumbat radiator).
Untuk menambah kemampuan air pendingin, sebaiknya aqua destilata juga ditambahkan coolant yang akan menjaga agar air tidak mudah mendidih dan melapisi seluruh dinding sistem agar tidak mudah timbul karat. Selamat memelihara sistem pendingin mobil anda!