Laman


Senin, 28 Maret 2011

Empat Pemicu Mesin Mobil Mati dan Pencegahanya


Mencegah lebih baik daripada mengobati, demikian pula dengan mobil. Kerusakan mesin mobil tergolong dalam tiga bagian, mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. Nah, untuk kerusakan berat, ada empat penyebab utama (untuk mesin non-turbo).

Namun bila Anda cukup cermat, mengetahui ciri dan fungsi komponen vital, serta menjaga dan merawatnya, niscaya kerusakan bisa dicegah. Untuk itu, tindakan preventif diperlukan.

Berikut adalah hal-hal penting menyangkut kerusakan vital pada mobil berikut langkah-langkah pencegahannya.

“Overheat”

Untuk mesin modern yang sudah dilengkapi komputer, bila beroperasi melebihi batas suhu kerja, maka komputer otomatis akan melindungi dengan cara menonaktifkan mesin secara bertahap. Misalnya, komputer akan menghentikan kerja kompresor AC, berlanjut ke mode aman (safe mode), hingga saatnya mesin dihentikan secara total.

Namun, mesin era 1990-an belum dilengkapi komputer. Gejala overheat bisa dideteksi dengan munculnya gejala knocking saat berakselerasi.

Tindakan Pencegahan
Periksa cooling system dan jumlah oli mesin secara berkala. Perhatikan indikator suhu mesin saat timbul knocking, dan segera tepikan mobil.

Kebocoran oli

Berkurangnya jumlah oli mesin secara drastis akan menyebabkan friksi pada komponen yang bergerak. Dampaknya,suhu mesin tinggi (overheat) dan keausan luar biasa. Penyebabnya adalah kerusakan pada baut penutup lubang pembuangan oli akibat terkena hantaman benda keras, atau kondisi sil-sil di mesin kurang bagus. Perlu juga cermati indikator oli di dasbor yang akan menyala bila kekurangan pelumas.

Tindakan Pencegahan
Periksa oli secara berkala. Jangan menganggap remeh indikator oli yang menyala. Itu menandakan bahwa pompa oli kehilangan tekanan.

“Water hammer”
Air tersedot ke ruang bakar akibat menerjang genangan air yang tinggi. Air yang jauh lebih padat dari udara, sampai memenuhi ruang bakar, tentu tidak dapat tekanan saat mesin bekerja pada langkah kompresi. Dalam kondisi katup tertutup, tekanan air akan menghancurkan komponen terlemah di ruang bakar, yakni piston.

Tindakan Pencegahan
Ketahui ketinggian saluran masuk udara di mesin. Jangan sekali-sekali menstarter ketika mesin mati di tengah banjir. Buka busi, lalu start mesin untuk mengeluarkan air di ruang bakar.

“Timing belt”
Fungsinya sebagai penyelaras putaran kruk as dan katup sehingga keduanya tidak berbenturan. Namun, fatal akibatnya bila belt yang menghubungkan kedua mekanisme ini putus secara tiba-tiba. Kerusakan tak terelakkan lantaran piston akan menumbuk katup yang berada dalam posisi membuka.

Bila hal tersebut terjadi dalam putaran mesin tinggi, maka blok mesin bisa pecah. Kondisi ini bisa diminimalkan bila Anda tahu kerusakan yang terjadi. Mesin dengan perbandingan kompresi rendah atau yang dilengkapi turbocharger atau supercharger cenderung memiliki peluang lebih kecil terhadap kerusakan.

Tindakan Pencegahan
Ganti timing belt secara berkala sesuai rekomendasi. Percepat penggantian timing belt bila frekuensi mobil melewati jalan macet tinggi.

Kamis, 24 Maret 2011

Apa Itu Immobilizer Keys?


Immobilizer Keys adalah sebuah sistem manajemen mesin di dalam ECU(Electronic Control Unit/komputer yang mengatur system mobil) yang dapat mengenali sinyal yang dikirimkan dari kunci. Hal ini melibatkan penempatan sebuah microchip di kepala kuncinya, dimana chip tersebut adalah sebuah transmitter dan receiver mini. Apabila sinyal tidak dikenali, maka ECU tidak mengirimkan arus sehingga mesin tidak dapat dinyalakan.

Dapatkah mobil ber-Immobilizer dicuri?

Tidak dapat, kecuali salah satu kunci asli anda ikut hilang. Dikarenakan walaupun si pencuri tersebut dapatmembuka pintu mobil menggunakan kunci duplikat, namun pencuri tersebut tidak akan dapatmenjalankan/menyalakan mesin mobil tersebut.

Bagaimana saya dapat mengetahui mobil saya ber-immobilizer/tidak?
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat lampu security yang ada padadashboard mobil. Apabila setelah menekan tombol unlock dari remote kunci dan anda buka pintu pengemudi,lampu security masih berkedip, dan akan hilang ketika anda memutar kunci ke posisi on, itu tandanya mobil anda

ber-Immobilizer.
Beberapa contoh mobil Immobilizer seperti: Toyota Alphard, Harrier, Land Cruiser, Camry >2003, Fortuner, Rush, Honda Odyssey, Accord, CR-V >2005, New Civic, New Jazz, dll.

Apabila mobil saya bukan mobil ber-immobilizer dapatkah dibuat immobilizer?Tidak dapat, karena immobilizer bawaan original ECU mobil, sehingga apabila ada yang bilang bisa, itu bohongkarena itu memiliki modul tambahan dan bukan ke ECU mobil yang sifatnya program. Jadi hanya sepertiassesoris/remote/tambahan. Karena itu bahan yang saya gunakan semuanya Original, karena urusannya program ke ECU.

Apakah dapat dibuatkan kunci dan apa resikonya jika seluruh kunci saya hilang?
Resiko dari kehilangan seluruh kunci adalah anda harus mengganti ECU yang berharga belasan juta rupiah danjuga satu set rumah dan anak kunci yang berharga jutaan rupiah. Yang pada totalnya akan menghabiskanpuluhan juta rupiah. Belum lagi dari segi waktu yang akan membuat mobil anda tidak dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama.

Khusus untuk mobil CBU bahkan tidak dilayani oleh dealer.
Namun kami dapat membuat kunci walaupun tanpa kunci sama sekali, yang tentu saja akan memiliki harga yangberbeda dengan hanya duplikat kunci saja.

Tips Merawat Aki Mobil


Aki merupakan salah satu komponen vital di mobil. Bila sampai rewel, mesin mobil jadi susah hidup.Penyebabnya, sepele karena kurang perhatian dan perawatan.

Jenis yang dipasarkan ada, terutama untuk mobil, ada aki kering dan basah. Kalau kering, tidak perlu ada penambahan air aki dan harga lebih mahal dari jenis basah (mesti menambah air aki).
Kalau yang terakhir ini membuat air aki cepat menguap dan bodi membengkak lantaran berada di ruang panas. Kini, aki jenis basah sudah diberi lapisan peredam panas, sehingga masalah semua itu hilang.

Apa pun teknologinya, aki tetap butuh perhatian dan perawatan. Seperti di bawah ini kah yang sudah Anda lakukan?

1.Kalau ganti aki, sesuaikan ukuran ampere dengan standarnya. "Kalau mau menaikkan satu ukuran aki dari standarnya," saran Hadi. Kecuali bila mobil sudah dijejali peranti audio.

2. Sesuaikan tinggi aki dengan standarnya. Tidak disarankan mengganti dengan bodi lebih tinggi, sangat berbahaya. Bila menutup kap mesin, takut kutub akia (+) dan (-) bisa menimbulkan percikan api.

3.Kalau membuka aki, dahulukan kutub (-) lalu (+). Sebaliknya, saat memasang, dahulukan kutub (+) baru (-). Tujuannya, kata Hadi agar tidak terjadi korsleting.

4. Lakukan pengecekan aki agar selalu berada di antara upper dan lower level. Jika berada di bawah upper bisa menyebabkan cepat soak dan sel menjadi rusak bila sampai kering sekali. Pengisian dilakukan saat msin masih dingin (pagi hari).

Air yang Baik Untuk Radiator


Memperlakukan mobil kita musti hati-hati, karena mobil adalah salah satu sarana penting bagi kita dalam bertransportasi saat ini. Namun terkadang kita kurang memperhatikan hal-hal yang mungkin kita anggap sepele, contohnya adalah penggunaan air untuk radiator mobil kita.
Banyak referensi yang mungkin bisa kita dapatkan dari bengkel tempat kita biasa melakukan service mobil, ada yang menyebutkan air mineral, air coolant, air buangan AC (air conditioning) dan sebagainya. Sebenarnya, air apakah yang paling baik digunakan untuk radiator mobil kita? Air radiator yang bagus adalah air suling, atau lebih dikenal sebagai aqua destilata yang bisa dibeli di toko-toko kimia. Ada juga orang yang rajin mengumpulkan tetesan air AC kemudian disaring.
Dalam hal ini sama saja kualitasnya, karena air tetes AC adalah air hasil kondensasi. Jangan coba-coba memakai air minum mineral. Namanya saja sudah air mineral, sistem pendingin mobil kita berbeda dengan tubuh manusia yang membutuhkan mineral. Pada sistem pendingin, ketika mesin bekerja pada temperatur kerja (dikisaran 80-90 derajat celcius) dan tekanan cukup tinggi, adanya kandungan mineral akan membuat masalah karena akan terjadi endapan pada dinding sistem pendingin juga zat-zat yang ikut beredar dan akan mengganggu sistem (kinerja pompa air, termostat, dan kemungkinan menyumbat radiator).
Untuk menambah kemampuan air pendingin, sebaiknya aqua destilata juga ditambahkan coolant yang akan menjaga agar air tidak mudah mendidih dan melapisi seluruh dinding sistem agar tidak mudah timbul karat. Selamat memelihara sistem pendingin mobil anda!